Gue dan Adam keluar rumah cari rumah Pak Yadi. Sementara Ray, Toro dan Anto menahan Ara untuk naik ke loteng.
Selang beberapa menit pintu yang tadi tertutup tiba-tiba terkuak lebar. Di atas sana nampak sesosok bayangan hitam seperti sosok perempuan memakai kebaya melambaikan tangan, mengajak Ara naik.
"Nyik Kum..." suara laki-laki dari mulut Ara memanggil sosok bayangan hitam itu.
Ayat kursi yang Anto bacakan gak mempan. Tangan Toro dan Ray berhasil dilepas Ara. Ara mulai menaiki anak tangga.
Hanya tinggal berapa sentimeter tangan Ara menyentuh tangan Nyik Koem. Detik selanjutnya Ara raib, pintu tertutup keras!
Suasana hening sesaat. Tak lama Arda dan Adam datang.
"Ara mana???" tanya Arda.
Toro, Anto dan Ray gak bisa ngomong apa-apa. Mereka kompak menunjuk ke pintu.
"Anjing!!!! Setan!!!!! Keluar Lo!!! Tiba-tiba Arda berteriak sejadi-jadinya.
Sekelebat bayangan masuk ke dalam tubuh Arda, cepat sekali. Arda seketika menari jaipong. Sama seperti ketika roh itu masuk ke tubuh Ray.
Pintu di atas kembali terbuka. Arda naik sambil jaipongan. Toro, Anto dan Ray berusaha menarik Arda. Mereka kalah kuat.