"Pak maaf sebelumnya. Sejak tadi kita udah banyak ketemu kejadian mistis. Kita udah susah payah cari tempat yg diperintahkan bos kita untuk kita ke sana." giliran Arda berkata begitu.
"Oh jadi si Ujang ini mau ke tempat itu." kata salah satu bapak sambil tangannya menunjuk ke sebuah arah.
"Memang bapak tahu tempat itu?" sekarang Toro yang angkat bicara.
"Gak ada yang berani ke sana Jang!" tukas salah satu bapak.
Kita kembali saling melihat. Arda memberi aba-aba supaya kita menjauh sedikit dari kedua bapak itu.
"Jangan kencang-kencang. Gue gak percaya sama omongan bapak itu. Lo pada gimana, mau lanjut apa gak?" kata Arda pelan.
Gue, Ara, Toro, Ray dan Anto diam sesaat.
"Gue lanjut Da"
"Gue juga" kata Toro.
Ara, Ray dan Anto akhirnya sepakat juga kita lanjut.
"Maaf bapak-bapak, karena kita diperintahkan bos, jadi kita harus ikuti perintahnya. Terimakasih atas penjelasan bapak-bapak" Arda memutuskan kita untuk lanjut, seraya berterimakasih kepada kedua bapak itu.