Mohon tunggu...
SANDRINA HERAWATIPUTRI
SANDRINA HERAWATIPUTRI Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan

Hobi makan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peranan Bank BJB sebagai Lembaga Keuangan terhadap Pengembangan dalam Sektor UMKM

29 November 2022   09:17 Diperbarui: 29 November 2022   09:24 369
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Persyaratan lainnya yang diperlukan oleh bank

  • Suku Bunga
  • \
  • \

 

 

 

 

 

  • Biaya Provisi
  • Bebas Biaya Provisi
  • *Keterangan lebih lanjut dapat menghubungi Kantor Cabang bank BJB terdekat.
  • BAB III

    KESIMPULAN DAN SARAN

     

    3.1 Kesimpulan 

    Berdasarkan hasil yang diperoleh dari penelitian yang dilakukan terhadap pelayanan kredit usaha mikro bank bjb di wilayah 1, penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut:

    • Berdasarkan analisis terhadap strategi penetrasi pasar yang dijalankan bank bjb dalam pelayanan kredit usaha mikro di wilayah 1, bank bjb baru berhasil dalam menarik nasabah atau debitur untuk beberapa kabupaten/kota saja, masih ada beberapa kota atau kabupaten yang masuk ke dalam wilayah kerja kantor cabang bank bank bjb di Wilayah 1 Jawa Barat yang belum maksimal dalam perolehan kredit mikronya. Padahal jika penetrasi pasar yang dilakukan bank bjb di kantor cabang tersebut lebih maksimal, bukan tidak mungkin kabupaten atau kota yang menjadi wilayah kerja nya akan ikut maju sektor ekonominya. dalam rangka menciptakan peluang usaha baru, bank bjb aktif berperan serta terhadap pembangunan ekonomi kerakyatan dalam pengembangan UMKM di Indonesia dengan produk Mikro Utama dan Kredit Cinta Rakyat.
    • Bank bjb memiliki peranan dalam pengembangan UMKM di wilayah Jawa Barat, karena bank bjb sangat memperhatikan pengusaha UMKM, hal ini terlihat bagaimana dalam menetapkan tingkat suku bunga kredit usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) sebesar 8,55 persen. Besaran tersebut lebih rendah ketimbang suku bunga kredit usaha rakyat (KUR) yang tercatat 9,0%. Sebagaimana komitmen bjb, tingkat suku bunga kredit UMKM 8,55 persen dimaksudkan untuk menstimulus UMKM. Meskipun suku bunga lebih rendah dari KUR, bank bjb menjamin akan tetap terus mengawasi program pelayanan kredit mikro ini agar tepat sasaran dan tepat guna.
    • Program kredit usaha mikro yang di lakukan bank bjb telah memberikan dampak positif bagi perekonomian Prov. Jawa Barat, hal ini tentu hasil sinergi yang dilakukan dengan pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah daerah/kota yang menjadi wilayah kerja masingmasing cabang di Wilayah 1. Karena jika dilihat berdasarkan data yang diperoleh dari KADIN JABAR, sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Jawa Barat telah mampu menggerakkan sektor perekonomian. Tidak hanya itu saja, bisnis yang dijalankan para pelaku UMKM telah menyerap tenaga kerja dengan jumlah yang cukup besar. Berdasarkan catatan, tenaga kerja yang diserap UMKM mencapai 13, 9 juta atau sebesar 86, 66 persen dari angkatan kerja di Jawa Barat. kontribusi UMKM terhadap perekonomian pun terbilang 100 tinggi dengan menyumbang 53,75% terhadap PDRB Jabar. Selain itu, sektor industri ini pun memiliki prospek yang baik. Data berdasarkan Survei Dampak ACFTA 2010, UMKM dinilai 70% stabil dan 67% siap ACFTA. ACFTA adalah suatu kawasan perdagangan bebas di antara anggota-anggota ASEAN dan Cina. Hingga akhir tahun 2015 lalu, jumlah UMKM di Jawa Barat mencapai 1.500. Pada dua tahun terakhir, pertumbuhan UMKM di Jawa Barat sangat cepat.

    • Saran
    • Jika dilihat dari data perolehan kredit mikro yang dilakukan bank bjb wilayah 1, Kantor Cabang Karawang dan Purwakarta menjadi yang tertinggi dalam perolehannya, hal tersebut sebanding dengan hadirnya Sentra UMKM di cabang karawang sebagai basis pelayanan bagi nasabah bank bjb cabang karawang dan Purwakarta yang memang kedua kota tersebut saling berbatasan. Dalam menghadapi persaingan yang lebih ketat dalam pelayanan kredit usaha mikro, khusus nya di wilayah 1 Jawa Barat, bank bjb dapat mempertimbangkan penambahan sentra UMKM di beberapa kantor cabang daerah lainnya, bahkan jika memungkinkan tiap kantor cabang bank bjb memiliki unit layanan sentra UMKM. Hingga saat ini, bank bjb baru memiliki 6 unit layanan Sentra UMKM untuk keseluruhan wilayah bank bjb, atau untuk wilayah 1 Jawa barat saja baru memiliki 2 Unit layanan Sentra UMKM, yaitu di Wilayah Bandung Raya dan Wilayah Karawang, 101 jumlah tersebut masih terbilang kurang maksimal, mengingat di wilayah 1 saja bank bjb memiliki 16 kantor cabang.
    • Melihat trend bisnis saat ini yang lebih banyak di dominasi oleh pelaku UMKM, pelaku usaha kreatif oleh anak muda atau remaja, bank bjb agar lebih mempertimbangkan membuat banyak program kerja yang banyak melibatkan pelaku usaha UMKM, ataupun pelaku usaha kreatif baru yang biasanya di dominasi oleh anak muda atau remaja, baik itu pendampingan usaha atau pembinaan pelaku UMKM baru, agar lebih banyak nasabah tertarik untuk melakukan kredit usaha mikro di bank bjb.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun