Kami bertiga coba masuk lagi ke lobi, gadis itu tetap tak ditemukan. Di telpon pun tak ada jawaban.Â
Dalam situasi panik, samar-samar terdengar suara ribut di jalan raya yang letaknya agak jauh. Ada apa, pikirku.Â
Tanpa pikir panjang, kami bertiga coba menghampiri arah suara ribut tersebut. Ternyata, di sana telah banyak orang berkerumun.Â
"Ada apa?" tanyaku pada salah seorang di sana.Â
"Ada perempuan tertabrak mobil," jawab dia.Â
Aku makin panik. Pun dengan Amran dan Yono sepertinya merasakan hal serupa.Â
Aku mulai penasaran dan kembali bertanya. "Siapa dan keadaannya gimana?".Â
"Kurang tahu persis. Tapi sepertinya dia mabuk, dan sekarang sudah dibawa ke rumah sakit."Â
Mendadak tubuhku lemas. Aku berpikir perempuan yang tertabrak itu adalah gadis yang kurang dari sejam lalu masih bersama kami.Â
"Mendingan kita lihat ke rumah sakit," ajak Amran.Â
"Iya, kita lihat saja ke rumah sakit," sambung Yono. Rupanya kedua sahabatku mempunyai firasat sama denganku.Â