"Haaaii ... Selamat malam ganteng," Mamih mulai mengeluarkan jurus mautnya, agar kami langsung memesan room. Aku dan dua sahabatku hanya tersenyum.Â
"Masih ada yang kosong?" TanyakuÂ
Mamih balik bertanya, "Mau small atau midle?"Â
"Middle," jawabku singkat.Â
"Sampai closing, kan?" tanya Mamih.Â
"Ya," jawabku singkat.Â
Si Mamih langsung memerintahkan karyawan lain untuk menyiapkan room buat kami.Â
"Hei...,"Dea rupanya datang menyapa.Â
Gadis itu langsung disambut wajah sumringah Amran. Mereka langsung terlibat obrolan, sambil sesekali diselingi tawa. Sementara, aku lihat Yono tampak sedikit mangkel.Â
"Udah, santai aja. Kita cari yang lain!" kataku menenangkan Yono. Dia setuju. Sejurus kemudian kami menuju room yang telah disediakan.Â
***
Tak butuh waktu lama berada di room. Mamih bersama beberapa orang gadis pemandu karoke masuk. Mereka langsung berjejer dengan pose-pose menggoda dan bibir yang tersungging.Â