Mohon tunggu...
Semprianus Mantolas
Semprianus Mantolas Mohon Tunggu... Jurnalis - Pecandu Kopi

Baru belajar melihat dunia, dan berusaha menyampaikannya melalui simbol (huruf)

Selanjutnya

Tutup

Hukum Pilihan

Melacak Perdagangam Manusia Berkemasan Pengantin Pesanan

18 April 2020   11:23 Diperbarui: 18 April 2020   11:36 245
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi/ foto: Yala Press

Teori ini disebut dengan istilah folks (hlm5). Secara garis besar, teori ini ingin menggambarkan bagaimana orang cina hanya akan rukun dan bisa tinggal bersama dengan bangsanya sendiri. Apalagi dalam hal menikah.

Dan di wilayah Indonesia sendiri, persebaran keturunan cina terbesar ada di Kalbar khususnya dari kelompok Hakka.

Kolaborasi antara kemiskinan dan turunan cina, menjadikan kalbar sebagai tempat eksotis bagi para Mak Comblang atau agen pernikahan pesanan untuk mencari mangsanya.

Masalahnya sekarang adalah sampai kapan perdagangan manusia bermodus pengantin pesanan ini akan berkhir di Indonesia? Bukankah kita memiliki Undang-Undang 21 tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun