Solusi untuk Disorganisasi Keluarga
Faktor sosial
 Adanya Pendidikan dan Penyuluhan Keluarga, Pendidikan Keluarga seperti Memberikan pendidikan tentang peran dan fungsi dalam keluarga, pentingnya komunikasi yang baik, serta penyelesesaian konflik dengan cara yang baik dapat membantu keluarga berfungsi untuk menghindari suatu perpecahan.
Mengikuti Pelatihan Parenting, memberikan pelatihan kepada orang tua untuk membangun keterampilan pengasuhan yang lebig efektif, seperti cara untuk mengelola emosi, mau mendengarkan dan memberi kebebasan anak, dan cara untuk memecahkan masalah secara bersama-sama.
Penguatan Jaringan Dukungan Sosial: Membangun jaringan dukungan sosial yang kuat, baik melalui keluarga besar, teman, ataupun kelompok masyarakat dapat memberikan rasa aman dan menurunkan tekanan dalam keluarga.
Faktor Psikologi
Konseling dan Terapi Keluarga, Konseling Keluarga bisa melalui konseling atau juga dengan terapi, keluarga dapat diajak agar dapat memahami masalah yang ada, memperbaiki komunikasi, dan menciptakan solusi yang baik dalam menyelesaikan konflik.
Ilmu Politik
 Program Dukungan Sosial dan Ekonomi, seperti bantuan Sosial dan Ekonomi dari pemerintah dan lembaga sosial ini dapat memberikan dukungan untuk sebuah keluarga bisa berupa bantuan finansial, akses pekerjaan yang mudah, atau bantuan psikologis untuk keluarga yang menghadapi kesulitan di lingkungan sosial.
Peningkatan Kesadaran Hukum dan Perlindungan, Pemberdayaan Hukum dengan memberikan edukasi tentang hak-hak keluarga, terutama dalam kasus kekerasan dalam rumah tangga, perceraian, atau hak asuh anak. Lembaga hukum dapat memainkan peran penting dalam melindungi anggota keluarga yang terancam.
Penyuluhan tentang KDRT, Program penyuluhan dari pemerintah ini dilaksanakan untuk mengurangi angka kekerasan dalam rumah tangga yaitu dengan menumbuhkan kesadaran tentang dampak buruk dari KDRT serta memberi tahu saluran bantuan yang tersedia.