Mohon tunggu...
Salsabila Alifah Saripudin
Salsabila Alifah Saripudin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Mercu Buana

Salsabila Alifah Saripudin | NIM 43223010164 | Mahasiswa | S1 Akuntansi | Fakultas Ekonomi dan Bisnis | Universitas Mercu Buana | Dosen Pengampu : Prof. Dr, Apollo, M.Si.Ak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penerapan Penyebab Kasus Korupsi di Indonesia Pendekatan Robert Klitgaard, dan Jack Bologna

21 November 2024   00:22 Diperbarui: 21 November 2024   03:07 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Modul yang dibuat oleh Prof. Dr, Apollo, M.Si.Ak

2. Pemerasan: Memaksa individu atau perusahaan memberikan uang atau barang dengan ancaman tertentu, biasanya oleh pejabat publik.

3. Nepotisme: Memberikan posisi atau keuntungan kepada keluarga atau teman dekat tanpa memperhatikan kualifikasi mereka.

4. Penggelapan: Penyalahgunaan atau pencurian dana atau aset yang seharusnya digunakan untuk kepentingan publik.

5. Penyalahgunaan Wewenang: Memanfaatkan jabatan publik untuk tujuan pribadi yang merugikan masyarakat.

Dampak Korupsi Terhadap Masyarakat dan Individu

1. Kekacauan Sosial
Ketika korupsi telah menjadi kebiasaan sehari-hari dalam masyarakat, sistem sosial menjadi tidak berjalan dengan baik. Orang-orang akan cenderung lebih egois dan hanya peduli pada keuntungan pribadi, sehingga rasa kerja sama dan solidaritas melemah.

2. Ketidakadilan Sosial
Penelitian menunjukkan bahwa korupsi memperburuk ketimpangan sosial. Hal ini menciptakan perbedaan yang signifikan antara kelompok masyarakat dalam hal pendapatan, status, dan kekuasaan, sehingga rasa keadilan sosial semakin jauh dari kenyataan.

3. Merusak Moralitas dan Intelektualitas
Dalam masyarakat yang dipenuhi korupsi, standar moral menjadi rendah. Orang lebih menghargai uang dan kekuasaan daripada integritas dan nilai-nilai luhur. Hal ini menciptakan budaya keserakahan, egoisme, dan sikap sinis terhadap kebaikan.

4. Mengurangi Semangat Berkorban untuk Publik
Jika korupsi merajalela, orang cenderung tidak peduli pada kepentingan bersama. Semangat untuk berkontribusi demi kepentingan masyarakat melemah, karena setiap individu hanya memikirkan keuntungan pribadi.

Why: Mengapa Korupsi Terjadi?

Menurut Pendekatan Robert Klitgaard

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun