Halo, halo Bandung'
Kota kenang-kenangan.
Sudah lama beta,
Tidak berjumpa dengan kau,
Sekarang telah menjadi lautan api,
Mari bung rebut kembali.
Lantunan itu sampai ke telinga pejuang-pejuang Siliwangi. Meraung, tangis mereka. Terkikis pedang panas, hati mereka. Bersujudnya mereka, ditengah-tengah panas juga bau khas minyak tanah. Raga melumpuh, namun semangat berkobar.
"Bang Maing", Suhodo tersenyum ditengah tangis
"Bang Maing, terima kasih banyak" Didi berkata lirih yang ia pun tak yakin akan terdengar pun oleh seorang.
"Mari bung, rebut kembali" giliran Subengat
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!