Mohon tunggu...
Money

Teori dan Asas Hukum Dalam Kontrak Syariah

10 Februari 2019   15:15 Diperbarui: 10 Februari 2019   15:38 13627
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

5. Dari segi sahnya perikatan: Dalam kontrak syariah harus memenuhi unsur halal, sepakat, cakap, tanpa paksaan serta ijab dan qabul. Adapun dalam kontrak konvensional harus memenuhi unsur : kesepakatan, kecakapan, hal tertentu dan halal (1320 BW).

6. Berdasarkan sumbernya: dalam kontrak syariah terdapat Sikap tindak yang didasarkan Syariat (persetujuan yang tidak melanggar Syariah). Sedangkan dalam kontrak konvensional harus adanya persetujuan dari undang-undang.

E. Macam-macam kontrak atau perjanjian syariah dan Kontrak atau perjanjian konvensional

1. Kontrak Syari'ah

Dalam kontrak Syari'ah kebanyakan mengenai perjajanjian muamalat, diantaranya :

a. Al-Wakalah

b. Ash shulhu

c. Perjanjian Jual Beli

d. Perjanjian Sewa Menyewa (Al-Ijarah)

e. Bagi Hasil

f. Penitipan Barang (Wadi'ah)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun