Mohon tunggu...
Saila Rizqia
Saila Rizqia Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

hobi menulis cerpen

Selanjutnya

Tutup

Roman Pilihan

Si Nona Pecandu Mas Kopi

15 Juni 2023   10:38 Diperbarui: 15 Juni 2023   10:49 452
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Roman. Sumber ilustrasi: pixabay.com/qrzt

"maaf mbak, beneran gapapa?" saut lelaki yang menabrakku tadi

"eh gapapa kok hehe" jawabku

"yauda kalo gitu. Saya lanjut kerja dulu. Sekali lagi maaf ya mbak

"iyaa" ucapku sambil menatapnya. Lalu ia pergi

"udah yuk gue anterin lo pulang. Liat tuh kaki lo, merah"

Selama perjalan tadi, keknya gue ga berhenti deh buat ngelamun. Kebayang sama postur tubuhnya mas barista tadi. Duhh, dan sampe sekarang pun gue ga berhenti buat bayangin mas barista tadi. Untung aja Erin ga curiga. Ga senyel urutin Erin aw

MAS BARISTA 

Tegap,gagah,lembut,sopan..ah rasanya aku seperti sudah gila. Sudah 2 minggu lalu  aku terakhir kali nongki di Caf itu, tapi pesona Mas Barista itu masih saja menghantui dibenakku. Sesekali aku tersenyum ketika mengingat wajahnya..seperti anak SMA yang baru kasmaran saja rasanya
(pagi hari di kampus)

"Rin,lu mau ngga nanti sore kita nongki lagi?" kataku pada Erin saat kami menuju kantin bersama

"hah? Seriusan lu? Demi apa?" Erin kaget mendengar ucapanku

"ya iya serius lah, yakali gua boong. Ya mau yaa, temenin gua" rengekku pada Erin

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Roman Selengkapnya
Lihat Roman Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun