"Kau kumaafkan,"katanya,"Mintalah pengampunan agar nafkah yang sudah terpakai istri dan putrimu tidak mengundang musibah dan sisanya halal untuk dimanfaatkan."
"Begitu saja?"tanyaku yang sudah berpikir tentang tuntutan karena pencemaran nama baik.
"Ya, do it the best you can."
The best way bagiku, setelah menyambat Sang Maha Pengampun dan minta maaf pada Neng dan Ranti, adalah pengakuan serta permohonan maaf terbuka atas keterlibatanku menebar racun yang menyesatkan di media. Akan jadi posting terakhir karena aku akan menutup akun yang sudah kurawat selama bertahun-tahun itu.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H