Mohon tunggu...
Wahyuni Susilowati
Wahyuni Susilowati Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Jurnalis Independen

pengembaraan raga, penjelajahan jiwa, perjuangan menggali makna melalui rangkaian kata .... https://www.youtube.com/c/WahyuniSusilowatiPro

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Sejuta Views Itu Membunuhku

10 Mei 2021   17:34 Diperbarui: 10 Mei 2021   17:39 1056
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nominal tambahan yang tertera di saldo rekening digital-ku menunjukan bahwa Dazal memang menepati janji membayarku dengan jumlah fantastis untuk sebuah artikel pendek di media daring yang disokong oleh majikannya.

Bukan sembarang artikel, bahkan beberapa kali aku sempat mereject tawaran lelaki elegan dan ramah itu. Tentu saja bukan masalah teknis penulisan yang bersembunyi di balik penolakanku karena bukan baru seumur jagung aku menekuni profesi ini. Aku betul-betul keberatan dengan pikiran utama dan tujuan penulisan artikel itu.

"Mas bisa minta penulis lain ..., "kataku pada Dazal sembari menyebut beberapa nama teman-temanku yang siap menulis berita apapun sesuai permintaan klien asal bayarannya cocok," Viewer mereka bisa ratusan ribu setiap posting dan Mas bisa pilih yang style beritanya cocok, nanti kukirim linknya deh. "

Dia tersenyum sebelum mengutarakan bahwa aku hanya harus fokus pada menulis konten sebagus mungkin sesuai arahan editor yang nanti akan mendampingiku, tentu saja tetap dengan gaya penulisanku selama ini.

" Soal rating dan jumlah pembaca, biar aku yang urus, "dia mengedipkan sebelah matanya," Minimal sejuta orang akan membaca tulisanmu, aku janji."

Sejuta. Wow. Seribu-duaribu adalah rata-rata flash viewerku yang segera membaca begitu tulisanku tayang. Seiring perjalanan hari, jumlahnya akan meningkat barang 2-3 kali lipat tergantung ketepatanku membagi ulang link di jejaring medsos.

Sejuta views. Kira-kira butuh berapa lama tulisanku bisa mencapainya, ya? Dan itu ... minimal, dia bilang.

Dazal menepuk bahuku. Dari mimik senyumnya, aku paham kalau dia sudah membaca pergulatan dalam benakku.

"Boleh tanya sesuatu? " selaku.

" Sure, " dia manggut sembari menghadap ke arahku sepenuhnya, siap menyimak dan merespon.

" Kenapa dia?"aku membahas sosok entah siapa yang nantinya harus 'dibunuh' dengan artikel, "Apa yang sudah dia lakukan sebenarnya?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun