Mohon tunggu...
Sabda Hartono
Sabda Hartono Mohon Tunggu... Desainer - hobbyist elektronika

Founder www.catur-digital.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kopi Sianida: Siapa Gerangan Pencuri Proton?

21 September 2016   14:38 Diperbarui: 21 September 2016   14:49 347
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ternyata garam sianida sebanyak 74mg masuk kedalam rentang LD50 yakni antara 50mg - 200mg. Bilangan LD50 adalah dosis dimana 50% orang akan meninggal bila racun termakan pada dosis LD50. Orang pasti meninggal bila makan siandida sebanyak lethal dose LD 200mg - 300mg. Siapa tahu Mirna termasuk 50% orang yang lemah, sehingga ia meninggal sekalipun termakan garam sianida sekira 74mg.

Dalam hal ini dipastikan Mirna menelan sianida jauh lebih banyak dari 74mg. Sebab perhitungan tadi mengasumsikan lambung manusia statis. Padahal ada dinamika dalam lambung manusia. Setidaknya dinamika tersebut adalah seperti berikut:

  1. Sianida dalam lambung akan berkurang sebab diserap darah dan dialirkan keseluruh tubuh.
  2. Kelenjar asam lambung berusaha menstabilkan PH dengan terus menerus memproduksi asam lambung, dengan demikian semakin banyak ion CN- yang berubah bentuk menjadi HCN
  3. Perut menjadi mual, kemudian memuntahkan isi perut, dengan demikian kandungan sianida semakin sedikit

Tentang poin 3 ada kesaksian bahwa ketika Mirna dilarikan ke rumah sakit, mulut Mirna terus menerus memuntahkan cairan. Oleh sebab itu Hani meminta kertas tissu pada Arif (suami Mirna) untuk membersihkan mulut Mirna dari cairan.

Kematian Mirna bukan bunuh diri, ia menelan sedikit saja garam NaCN. Oleh karena adanya asam lambung ion CN- diubah menjadi HCN. Sedang sifat HCN mudah menguap, akibatnya tidak ditemukan Sianida dalam cairan lambung Mirna.

Pada kasus bunuh diri, korban menelan banyak garam sianida NaCN. Dalam hal ini sebagian ion CN- berubah menjadi HCN dan sebagian lain tetap berupa ion CN- yang tidak menguap. (lihat soal 2 terlampir) Karena itu pada kasus bunuh diri terdeteksi sianida dalam jumlah yang banyak di lambung korban.

Sekalipun si Anida tidak ditemukan dalam lambung Mirna, tetapi jejak kejahatan si Anida berupa penjarahan habis-habisan proton terlihat didepan mata.

Kalau anda penganut teori tak ditemukan sianida sebagai "golden evidence", saya akan bertanya siapa gerangan pencuri proton?

Akhirnya terimakasih telah membaca artikel ini!

************

Lampiran Soal Kimia

Misalkan di dalam lambung Mirna terdapat asam lambung HCl sebanyak 150mL dengan PH 2. Ditanyakan:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun