Kata Etika berasal dari bahasa Yunani Kuno. Kata Yunani Ethos dalam bentuk tunggal mempunyai banyak arti tempat tinggal, yang biasa, padang rumput kandang, kebiasaan, adat, akhlak, watak, perasaan, sikap, cara berpikir. Dalam bentuk jamak (taetha) sartinya adalah adat kebiasaan. (K.Bertness, 2004 : 6).
Etika dan moral sama artinya, tetapi dalam pemakaian sehari-hari ada sedikit Perbedaan. Moral atau moralitas dipakainya untuk perbuatan yang sedang dinilai, Sedangkan etika dipakai untuk pengkajian sistem nilai yang ada. (Suedi, 2016 : 130).
Hidup dan kehidupan di dunia senantiasa dihadapkan dengan berbagai masalah dan tantangan. Baik yang berkaitan dengan masyarakat, seperti kemiskinan, kekerasan, dan premanisme, maupun berkaitan dengan alam, seperti gempa, tsunami, gunung meletus, dan lain-lain. Untuk mengetahui penyebab dan cara mengatasinya, masyarakat menggantungkan harapannya pada seorang ilmuwan. Persisnya ilmuan dituntut meneliti untuk mengetahui penyebab dan upaya jalan keluarnya. Dalam menemukan penyebab dan upaya jalan keluarnya, tidak semudah membalik telapak tangan. Di sinilah berperannya sikap ilmiah seorang ilmuwan atau peneliti, sehingga dengan sikap ilmiah yang dimilikinya tersebut diperoleh suatu ilmu pengetahuan untuk digunakan bagi kepentingan kemanusiaan.( Ardial, 2022 : 27)
Peran dan fungsi dari ilmuan
a. Sebagai intelektual
b. Sebagai ilmuwan
c. Sebagai teknikus. (Suedi, 2016: 140).
KESIMPULAN
A.ILMU DAN MORAL DALAM STRATEGI INSAN
Ilmu dan moral sangat erat dan setiap manusia untuk menyelidiki,menemukan, dan meningkatkan pemahaman dari segi yang berpedoman pada ajaran agama dan pemahaman ideologi dalam melaukan sikap dan tindakan.
B.ILMU DAN ETIKA DALAM STRATEGI INSAN