Ilmu etika agama membicarakan baik dan buruk yang bertujuan untuk mendapatkan kebaikan ilmu bertujuan mendapatkan pengetahuan yang baik sedangkan etika atau agama agar dapat menerapkan perbuatan yang baik dan mencegah yang buruk dalam etika dan 18 Asas Moral yang terkandung di dalamnya ada membicarakan taraf hidup manusia dan memperhatikan kodrat manusia, martabat manusia dan kelestarian atau keseimbangan alam maka ilmu fatahi dimanfaatkan sebagai sarana atau alat dan meningkatkan taraf hidup manusia. (Suhardi dkk, 2020 : 125-126).
C.TANGGUNG JAWAB ILMUWAN DALAM STRATEGI INSAN
Tanggung jawab seorang ilmuwan menyangkut tanggung jawab moral segi profesional dan segi moral. atau dimaksudkan dengan tanggung jawab segi profesional adalah dalam kaitan epistemologi, mencakup asas kebenaran, kejujuran, tanpa kepentingan langsung, menyandarkan kepada kekuatan argumentasi, rasional, objektif, kritis, terbuka, pragmatis, dan netral dari nilai-nilai yang bersifat dogmatis dalam menafsirkan hakikat realitas. ( Kamrani Buseri, et.al., 2014, 13 (2):236).
1.Tanggung Jawab Sosial
Tanggung jawab sosial ilmuwan adalah suatu kewajiban seorang ilmuwan untuk mengetahui masalah sosial dan cara penyelesaian permasalahan sosial. Beberapa bentuk tanggung jawab sosial ilmuwan, yaitu:
a.Seorang ilmuwan harus mampu mengidentifikasi kemungkinan permasalahan sosial yang akan berkembang berdasarkan permalahan sosial yang sering terjadi di masyarakat.
b.Seorang ilmuwan harus mampu bekerjasama dengan masyarakat yang mana di masyarakat tersebut sering terjadi permasalahan sosial sehingga ilmuwan tersebut mampu merumuskan jalan keluar dari permasalahan sosial tersebut.
c.Seorang ilmuwan harus mampu menjadi media dalam rangka penyelesaian permasalahan sosial dimasyarakat yang mana masyarakat Indonesia yang terdiri atas keanekaragaman ras, agama, etnis dan kebudayaan sehingga berpotensi besar untuk timbulnya suatu konflik. Membantu pemerintah untuk menemukan cara dalam rangka mempercepat proses integrasi sosial budaya yang mana integrasi tersebut bertujuan untuk mempererat tali kesatuan antara masyarakat Indonesia. Hal ini juga bertujuan untuk mencegah terjadinya konflik.
2.Tanggung Jawab Moral
Tanggung jawab moral tidak dapat dilepaskan dari karakter internal dari ilmuwan itu sendiri sebagi seorang manusia, ilmuwan hendaknya memiliki moral yang baik sehingga pilihannya ketika memilih pengembangan dan pemilihan alternatif, mengimplementasikan keputusan, serta pengawasan dan evaluasi dilakukan atas kepentingan orang banyak, bukan untuk kepentingan pribadinya atau kepentingan sesaat.
3.Tanggung Jawab Etika