Dalam bahasa Inggris disebut science; dari bahasa latin scienta (pengetahuan) –scire (mengetahui). Sinonim yang paling dekat dengan bahasa Yunani adalah Episteme. Jadi pengertian ilmu yang terdapat dalam kamus bahasa Indonesia adalah pengetahuan tentang suatu bidang yang disusun secara bersistem menurut metode-metode tertentu, yang dapat digunakan untuk menerangkan gejala-gejala tertentu di bidang (pengetahuan) itu. Mulyadhi Kartanegara berpendapat bahwa objek ilmu tidak mesti selalu empiris, karena realitas itu tidak hanya yang empiris bahkan yang tidak empiris lebih luas dan dalam dibandingkan dengan yang empiris. Karena itu, dia memasukkan teologi adalah ilmu, yang sama dengan ilmu-ilmu lainnya. (Suryati, et.al., 2014, 6 (1) : 2-3).
Ilmu merupakan kumpulan pengetahuan yang mempunyai ciri-ciri tertentu yang membedakan ilmu dengan pengetahuan-pengetahuan lainnya. (Jujun Suriasumantri 2015 : 5).
Berikut ini macam-macam jenis ilmu:
a.Ilmu praktis, ia tidak hanya sampai kepada hukum umum atau abstraksi, tidak hanya terhenti pada suatu teori, tetapi juga menuju ke dunia kenyataan. Ia mempelajari hubungan sebab-akibat untuk diterapkan dalam alam kenyataan.
b.Ilmu praktis normatif, ia memberi ukuran ukuran (kricemam) dan norma-norma.
c.Ilmu praktis positif, ia memberikan ukuran atau norma yang lebih khusus daripada ilmu praktis normatif. Norma yang dikaji ialah bagaimana membuat satu atau tindakan apa yang harus dilakukan untuk mencapai hasil tertentu.
d.Ilmu spekulatif ideografi, yang tujuannya mengkaji kebenaran objek dalam wujud nyata dalam ruang dan waktu tertentu.
e.Ilmu spekularifnomotetis, bertujuan mendapatkan hukum umum atau generalisasi substantif.
f.Ilmu spekulatif teoretis, kemajuan memahami kausalitas. Tujuannya memperoleh kebenaran dari keadaan atau peristiwa tertentu. (Suedi 2016 : 20-21).
2. Moral
Moral berasal dari kata mos (mores) atau kesusilaan, tabiat, kelakuan. Moral adalah ajaran tentang hal yang baik dan buruk, yang menyangkut tingkah laku dan perbuatan manusia. Moral adalah pendidikan untuk menjadikan anak manusia bermoral. artinya moral adalah pendidikan yang bukan mengajarkan tentang akademik, namun non akademik khususnya tentang sikap dan bagaimana perilaku sehari-hari yang baik. Moral adalah pendidikan untuk menjadikan anak manusia yang bermoral. Tujuan dan fungsi moral adalah untuk mewujudkan harkat dan martabat kepribadian manusia melalui pengamalan nilai-nilai dan norma. Adapun beberapa tujuan dan fungsi moral adalah untuk menjamin terwujudnya harkat dan martabat pribadi seseorang dan kemanusiaan. Moral merupakan suatu hukum perilaku yang diterapkan kepada setiap orang. Dengan adanya moral, manusia akan lebih menghormati satu sama lainnya berdasarkan norma yang berlaku dalam menunaikan tugas dan tanggung jawab. Nilai moral dan hukum mempunyai keterkaitan yang sangat erat sekali. Nilai dianggap penting oleh manusia itu harus jelas, harus semakin diyakini oleh individu dan harus diaplikasikan dalam perbuatan.moralitas di identikkan dengan perbuatan baik dan perbuatan buruk (etika) yang mana cara mengukurannya adalah melalui nilai-nilai yang terkandung dalam perbuatan tersebut.(Hamid Darmadi 2020 : 140).