Mohon tunggu...
Sabar HatiAlbanjari
Sabar HatiAlbanjari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi di Institut Agama Islam Daar Ulum Asahan-Kisaran

Islamic Religious Education😇👩‍🎓

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ilmu dalam Strategi Insan

27 Januari 2023   22:00 Diperbarui: 27 Januari 2023   22:05 1941
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Tanggung jawab yang berkaitan dengan etika meliputi etika kerja seorang ilmuwan yang berkaitan dengan nilai-nilai dan norma-norma moral (pedoman, aturan, standar atau ukuran, baik yang tertulis maupun tidak tertulis) yang menjadi pegangan bagi seseorang atau suatu kelompok dalam mengatur tingkah lakunya, kumpulan asas atau nilai moral (Kode Etik) dan ilmu tentang perihal yang baik dan yang buruk.

Mengenai kode etik, hal yang harus dipenuhi oleh ilmuan adalah:

a.Melahirkan karya orisinal, bukan jiplakan.

b.Menjunjung tinggi posisinya sebagai orang terpelajar, menjaga kebenaran dan manfaat, serta makna informasi yang disebarkan sehingga tidak menyesatkan.

c.Menulis secara cermat, teliti, dan tepat.

d.Bertanggung jawab secara akademis atas tulisannya. Memberi manfaat kepada masyarakat pengguna.

e.Menjunjung tinggi hak, pendapat, atau temuan orang lain.

f.Menyadari sepenuhnya bahwa tiga pelanggaran kode etik berakibat pada hilangnya integritas penulis jika melakukannya.

g.Secara moral cacat, apalagi dilihat dari kacamata agama. Nilai keagamaan mencela pelanggaran sebagai bagian dari ketidakjujuran, pencurian, ataumengambil kepunyaan orang lain tanpa hak.(Suedi, 2016 : 136-137).

Manusia adalah makhluk yang harus bertanggung jawab. Tanggung jawab artinya adalah makhluk yang manusia harus melakukan tugas atau memenuhi suatu kewajiban, serta memikul akibat suatu tindakan dari keputusan dan pilihannya sendiri. Tidak ada manusia yang tidak memiliki tanggung jawab. Adanya tanggung jawab ini harus membuka mata kita terhadap realitas hidup yang nyata dan faktual. tanpa mengerti arti tanggung jawab, manusia tidak menjadi manusia seperti yang Allah rancang dan kehendaki. Tanggung jawab inilah yang membuat manusia menjadi makhluk yang bermartabat tinggi. Allah tidak akan memercayakan pelayanan pekerjaan-Nya yang besar dan kudus kepada manusia yang tidak memiliki tanggung jawab. Orang yang tidak bertanggung jawab tidak mungkin dapat masuk surga, sebab orang yang tidak bertanggung jawab menyangkali kemanusiaan nya, dan orang yang menyangkali nya pasti yang menyangkali keberadaan Allah sebagai sesembahan. (Erastus Sabdono, 2020 : 6-7).

D.Etika dan Moral Ilmuwan dalam Strategi Insan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun