Mohon tunggu...
Satto Raji
Satto Raji Mohon Tunggu... Wiraswasta - Freelance Worker for Photograpy, Content Writer, Sosial Media,

Belajar Untuk Menulis dan Menulis Untuk Belajar

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Musik Kedai Pinggiran

10 Maret 2020   21:17 Diperbarui: 10 Maret 2020   21:17 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Sekalian promo band kita bro, biar makin dikenal" Wisnu kasih alasan. Dan benar saja, 1 bulan kemudian ketika ada kesempatan manggung di acara pensi sekolah, Wisnu kembali menggunakan perban untuk menutupi sebagian besar mukanya saat tampil. Seluruh siswa tertawa heboh dan guru yang melihat cuma bisa geleng-geleng kepala.

"Coba telpon Wisnu" Om Joko tiba-tiba memecah keheningan.

"Udah ditelpon, tapi gak diangkat om". Jawab Amin.

Kedai itu kembali hening, alunan lagu Possesif dari Naif band sayup-sayup terdengar dari MP3. Lalu lalang aneka kendaraan hilir mudik didepan kedai, wajar saja posisi kedai berada persis di sisi jalan utama kabupaten. deru knalpot motor dan mobil silih berganti, sampai klakson telolet bus antar kota hampir tiap hari terdengar.

Tidak berapa lama, sebuah motor parkir didepan kedai. Pengendaranya seorang pria dan dibelakangnya sosok perempuan muda yang turun dengan tergesa-gesa.

Celine masuk ke kedai dengan nafas yang berkejaran dengan detik jam dinding di kedai. Mukanya pucat dan matanya sembab seperti menahan tekanan yang sangat berat.

"Kenapa Cell...?" Jodi membuka percakapan.

Bukannya menjawab, Tangis Celline pecah memenuhi ruangan kedai. Air mata yang tertahan sedari masuk kedai tumpah tak terbendung. Jodi, Amin dan Om Joko makin kebingungan, si pria muda pengantar yang ternyata pacar Celline memberikan smartphone Celline ke Jodi, agar bisa membaca sendiri.

Belum selesai Jodi membaca isi pesan, Pria muda itu berbicara singkat, dengan tekanan yang cukup berat.

"Wisnu kecelakaan dan nyawanya gak bisa ketolong lagi".

Amin dan om Joko kaget, Amin mendekat kearah Jodi untuk melihat isi pesan di smartphone Celline.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun