Saya mematikan lampu dalam. Suasana sunyi. Kemudian ibu dan anaknya duduk di kursi yang kosong. Ada beberapa penumpang sudah turun setelah keluar dari pintu Tol Pejagan tadi.
Perempuan setengah baya bergaun merah jambu itu tampak menggerutu. Seperti ingin jengkel kepada awak bus. Juga merasa menyesal karena tidak mempercayaai ucapan anaknya.
“Silakan, Bu. Turun di sini saja,” kata saya.
Bus sudah berhenti persis di depan pintu masuk terminal. Sekejap, tiga motor ojek menyerbu pintu keluar penumpang.
"Padahal tadi mereka turun dari bus," kata seorang lelaki yang duduk di belakang kursi kondektur. "Kalau bingung, kenapa nggak tanya. Kan, banyak orang di sana!"
Ah, semoga mereka selamat sampai di rumah, pikir saya.
***
“Ada pembegalan!” ucap teman saya sambil menyodorkan koran lokal.
Saya deg-degan saat membaca judul sebuah koran lokal: Tiga Penumpang Bus Dibegal Dini Hari.
“Mungkinkah penumpang saya dua hari kemarin.”
Tempat kejadian perkaranya sama, itu yang saya baca pada kepala berita: di sebuah terminal di kota kecil itu pada dini hari kemarin lusa.