Mohon tunggu...
Sarwo Prasojo
Sarwo Prasojo Mohon Tunggu... Angin-anginan -

Suka motret, tulas-tulis dan ini itu. Dan yang pasti suka Raisa

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Artikel Utama

Cerpen: Perihal Temanku saat Menganggur

10 Maret 2016   18:07 Diperbarui: 12 Maret 2016   11:06 1217
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

“Ya, Tuhan terima kasih, Engkau telah mempertemukanku dengan tukang tambal yang merelakan waktunya untukku. Betapa mudahnya Engkau memberi kebahagiaan bagi diri yang nista ini.” Ia berdoa setelah mengikuti jamaah maghrib di sebuah masjid, setelah beberapa menit berjalan.

“Aku berikan tambahan kepadanya Ya, Tuhan, dari rejeki yang Kau titipkan kepadaku. Karena, aku pun ingin berbagi kebahagiaan,” lanjut doanya.

11.

Selang beberapa waktu berlalu, seseorang mengajaknya bekerja pada sebuah restoran di Jakarta. “Aku mau. Kapan berangkat?” Temanku menangkap erat tawaran itu.

“Minggu pagi kita berangkat,” jawab kawan temanku.

Berbagai persiapan dilakukan. Hari Minggu pun tiba. Sebelum keluar rumah istrinya berpesan, ”Jangan lupa oleh-olehnya kalau pulang.” Temanku tertawa kecil mendengarnya.

“Pasti. Anak-anak akan aku belikan HP baru!”

Temanku ingin melunasi janjinya dalam hati: kelak jika ada uang, ia akan membelikan HP terbaru. Katanya, ia ingin melihat anaknya seperti teman-temannya: rajin selfie.

Baginya, selfie bisa membuat orang awet muda dan selalu tampak bahagia. 

[caption caption="ikan uceng (Nemacheilus fasciatus) sumber: www.cumbri.com "]

[/caption] 

____ Bumi Cahyana, 10 Maret 2016

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun