“Ah, ya, dia putraku … dan Thor Branvold.” Tron menjelaskan tanpa beban. “Itu membuatnya jadi kakakmu, kan?"
Anne tidak percaya dengan apa yang barusan didengarnya.
“Torbjørn … putramu dan ayahku?"
“Iya, laki-laki tak berguna itu. Thor maksudku."
Tron menatap lurus-lurus ke arah Anne. “Kau pikir, untuk apa aku mengerahkan pasukan menyerbu kastil bobrok ini?"
“Kau … ingin membunuh ayah? Mengapa?” Sekilas Anne memandang kastil Branvold yang porak poranda di banyak tempat itu.
“Dia menjanjikanku sesuatu tetapi ia mengingkarinya.” Tron terus menatap Anne. “Bandul kalungmu itu.” Ia menunjuk bandul yang tergantung di dada Anne.
Ini? Ini kan pemberian Torbjørn? Pemberian putranya …
“Tidak akan kuserahkan!” Anne menjawab tegas. Torbjørn memberikannya padaku, tak akan kuserahkan pada perempuan jahat ini!
Tron menatap mata Anne. Anak ini keras kepala seperti ayahnya. Ini tidak akan mudah.
“Baiklah kalau itu maumu,” setelah berkata demikian Tron tiba-tiba bergerak maju menerkam Anne.