Mohon tunggu...
S Widjaja
S Widjaja Mohon Tunggu... lainnya -

Sharing ideas through writing.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

[Fantasy] My Guardian Angel - Albatross

28 November 2016   15:35 Diperbarui: 29 November 2016   18:43 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Albatross (http://sdakotabirds.com)

Naga?

Ia mengamati dengan penuh saksama.

Benar!

Kumpulan bunga ungu yang kini hanya terlihat seperti titik-titik itu membentuk wujud seekor naga yang berbaring melingkar mengelilingi kastil. Seekor naga yang sangat besar!

Anne teringat legenda yang sering diceritakan ketika ia masih belum bisa membaca dan menulis. Di bawah tanah yang mengelilingi kastil Branvold terbaring seekor naga bersisik ungu. Naga yang pernah mencoba menyerang kastil tersebut. Naga, Purple Dragon, itu berhasil dikalahkan oleh Brandr Branvold yang merupakan kakek buyut dari Thor Branvold – ayah Anne. Di tempat naga itu terkubur, muncullah bunga berwarna ungu seperti sisik naga itu. Itu sebabnya tanah di sana selalu terasa hangat, api yang berasal dari dalam tubuh naga terus-menerus berkobar di dalam tanah. Bahkan di musim dingin sekalipun, ketika seluruh kastil tertutup salju, bunga-bunga purple heather tersebut tetap berkembang, tak pernah layu, tak pernah tertutup salju.

Konon sisik naga berwarna ungu itulah yang kini membentuk armor yang dikenakannya.

Masih menurut legenda tersebut, pedang Hvit Torden ditempa dari taring Purple Dragon. Pedang itu mampu memanggil petir dan menyimpan sinar matahari. Hvit Torden juga membuat pemiliknya mampu memanggil naga dan menungganginya untuk berperang.

Tetapi Anne tidak pernah mendengar kisah leluhur Branvold yang berperang dengan menunggangi naga.

Mungkin sebagian kisah dalam legenda tersebut merupakan dongeng.

Anne terus terbang menjauh dari tempat kediamannya. Ia ingin mencoba sejauh mana kemampuannya terbang. Segera setelah itu, ia harus kembali ke kastil untuk mempersiapkan dirinya kalau-kalau lawan melancarkan serangan lanjutan.

Keadaan di wilayah kekuasaan ayahnya terlihat begitu menyedihkan. Desa-desa hancur dan terbakar. Mayat terlihat di mana-mana. Jalan dan jembatan penghubung antar permukiman tersebut juga rusak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun