Tidak ada hasrat untuk menyerang yang muncul ... dia anak yang patuh. Ia tidak menyanggah perkataanku ataupun ingin membantah perintahku.
Walaupun Munisai mengharapkan Bennosuke akan menentangnya, dalam hati ia berharap perilaku Bennosuke adalah seperti yang ditunjukkan kepadanya saat ini – perilaku seorang bocah yang mampu menempatkan dirinya sesuai dengan situasi yang dihadapi dan mengontrol emosinya. Sikap demikian adalah hal yang sangat penting, menunjukkan kematangan seseorang yang mampu menguasai dirinya dan tidak mudah terprovokasi.
Munisai tersenyum dalam hati.
Dorin telah mendidik anak ini dengan sangat baik. Aku telah melakukan hal yang benar dengan memintanya membimbing Bennosuke lebih lanjut. Apakah anak itu akan menjadi seorang master pedang ataupun tidak, biarlah ia sendiri yang memutuskan. Dorin hanya perlu mengarahkannya sesuai dengan bakat dan keinginan anak ini.
Bagian (20), (19), (18), (17), (16), (15), (14), (13), (12), (11) dan sebelumnya
#‎Tantangan100HariMenulisNovel
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H