Mohon tunggu...
S Widjaja
S Widjaja Mohon Tunggu... lainnya -

Sharing ideas through writing.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Kisah Misteri 2 Sahabat

18 Januari 2016   14:59 Diperbarui: 18 Januari 2016   14:59 559
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hantu itu menyeringai sambil mengangkat kedua tangannya. Wajahnya putih pucat dengan mata besar dan mulut membuka memperlihatkan gigi-gigi taringnya.

“Irma! Di belakangmu! Ada hantu di belakangmu!” Sisy terus berteriak-teriak. Sekalipun ia menyadari tindakannya itu sepertinya sia-sia.

Irma masih berdiri tertegun.

Sisy akhirnya menghentak-hentakkan kakinya lagi – mencoba memberi tahu Irma.

“DUK! DUK! DUK!”

Irma terkejut mendengar bunyi kaki dihentak-hentakkan di lemari itu.

Sementara sosok hantu itu berjalan semakin mendekatinya.

Irma malah bergerak mundur sambil memandang bingung ke arah lemari yang berbunyi itu. Jarak antara dia dan hantu itu semakin menyempit.

Sementara tangan si hantu perlahan-lahan mulai mencapai leher Irma. Tangan yang tampak pucat dengan kuku-kuku yang panjang.

Sisy yang melihat kejadian itu hanya bisa berteriak histeris sambil menangis.

“IRMAAAAAAA!”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun