***
Dan nun jauh disana, sang Jendral yang penuh ambisi itu tengah terpaku, terdiam, bisu, matanya melotot tak bergerak. Joni, si pengawal kabur entah kemana.
Sehari kemudian Sang Jendral ditemukan mati mengenaskan. Di dalam lehernya ditemukan sebuah biji salak yang cukup besar. Cukup besar untuk membungkam aliran nafas, darah dan ego manusia, untuk selamanya..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!