Sebelum kembali, kekuatan pinjaman Violet yang diberikan kepada Ocha dan Darwis sudah dikembalikan kepada pemiliknya. Usai saling berpamitan, mereka pulang ke rumah dalam keadaan aman sentosa. Mereka pun menjalani keseharian mereka seperti sedia kala.
                                                                ~~~~~
Setahun kemudian ...
"Ayo, Dek! Jangan lama-lama, sudah ditunggu sama ayah dan ibu di bandara!" pinta Darwis yang sudah di teras rumah dengan pakaian kasual yang rapi.
Ocha menyahut dari arah kamarnya dan segera keluar sambil tergopoh-gopoh menenteng koper miliknya. "Maaf, maaf. Parfumnya tadi agak macet soalnya," aku Ocha. "Kak, coba menunduk sebentar, ada yang ingin aku omongin," sambungnya.
Darwis menurut saja, dan dia terkejut karena Ocha mencium pipinya. Setelah itu, dia juga memeluk dirinya dari depan. Darwis tersenyum karenanya dan dia membalas pelukan adiknya serta mencium keningnya dengan lembut. "I love you, Brother," ucap Ocha kemudian.
"So do I, Sis," sahut Darwis. Â Kemudian mereka tertawa kecil bersama sebelum berangkat menuju bandara menggunakan taksi online yang sudah dipesan oleh Ocha. Mereka berangkat ke luar negeri untuk liburan di sekitar kawasan benua Eropa. Menikmati liburan panjang setelah mengikuti ujian akhir tahun.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H