Mohon tunggu...
Ryan M.
Ryan M. Mohon Tunggu... Editor - Video Editor

Video Editor sejak tahun 1994, sedikit menguasai web design dan web programming. Michael Chrichton dan Eiji Yoshikawa adalah penulis favoritnya selain Dedy Suardi. Bukan fotografer meski agak senang memotret. Penganut Teori Relativitas ini memiliki banyak ide dan inspirasi berputar-putar di kepalanya, hanya saja jarang diungkapkan pada siapapun. Professional portfolio : http://youtube.com/user/ryanmintaraga/videos Blog : https://blog.ryanmintaraga.com/

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Efemeral #1 : Takdir

23 November 2015   10:57 Diperbarui: 30 November 2015   09:07 220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aku terhenyak!

"Bu," panggilku.  Namun perempuan tua melangkah mundur dan keluar dari kamar.  "Keluar kamu!  Keluarlah dengan sukarela daripada kamu harus diusir!" serunya, setelah itu ia menutup pintu kamar dan menguncinya dari luar.

Aku kembali termangu.

* * *

Segarnya air shower membuatku bisa lebih tenang - setidaknya untuk saat ini.  Namun sungguh, aku masih tak mampu memahami apa yang terjadi pada diriku. Aku hanya ingat semalam sebelumnya tubuhku demam tinggi dan napasku tersengal-sengal sebelum kesadaranku perlahan memudar. Aku bergidik. Ribuan pertanyaan menghantuiku, dan semuanya membutuhkan jawaban.  Segera.

* * *

"Bu, saya boleh pinjam telepon?" tanyaku ketika perempuan tua itu masuk dan membawakan makanan.

"Buat apa?" tanyanya ketus.  "Lebih baik kamu cepat pergi.  Tubuh itu bukan milikmu!"

Aku memandang makanan yang disajikan, benar-benar makanan mewah untuk ukuranku.

"Saya benar-benar minta maaf, Bu.  Saya juga beneran nggak tahu apa yang sebenarnya terjadi," ucapku akhirnya.  "Saya cuma ingat semalam saya sedang demam tinggi, setelah itu saya nggak ingat apa-apa, dan tahu-tahu sudah terbangun di sini."

Perempuan tua itu memandangku dengan tatapan tajamnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun