"Angel...," perlahan Tari mendekati sahabatnya itu dan memeluknya. "Maafkan aku. Maafkan kami. Aku... kami ikut berduka untuk Raja..."
Angel, gadis yang terluka untuk kedua kalinya itu membalas pelukan Tari dan mulai terisak.
"Raja, Tari. Raja. Rajaku..."
Seiring dengan pelukannya yang makin kuat, begitu pula dengan isakan Angel yang semakin lama berubah menjadi tangisan pilu yang menyayat hati siapapun yang mendengarnya.
-Jakarta, 21 Maret 2015-
Sumber gambar : mycandylove.com
Tulisan ini masuk kategori “Fiksi” dan dipublish pertamakali di blog.ryanmintaraga.com, copasing diizinkan dengan mencantumkan URL lengkap posting di atas atau dengan tidak menghapus/mengedit amaran ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H