Tanpa bersuara, Tania mengembalikan cincin tersebut pada Angel yang bermaksud mengenakannya kembali namun keburu dicegah oleh Tari,
"Angel, no. Sementara simpan dulu cincin itu di tasmu."
"Tapi..." Angel mencoba protes.
"Please," ucap Tari. "Kita semua begini demi kamu.  Demi kebaikanmu."
Tak ada pilihan, Angel pun menuruti permintaan Tari.
"Sekarang hapus wajah murammu," sambung Tari mencoba tersenyum. "Kita nggak mau kamu terus-terusan bersedih seperti itu."
Beberapa saat kemudian, dari dalam city car tersebut Angel bersama teman-temannya memasuki tempat tersebut - sebuah klub malam.
"Welcome back, Angeeel!" seru Rian. "Let's get party!"
* * *
Di dalam klub, Angel disambut meriah meski beberapa orang tidak bisa menyembunyikan keheranannya atas perubahan dalam sikap dan penampilan Angel.
"Hey! Ini bukan Angel!"