Kamera kemudian menyorot serombongan polisi yang menangkap seorang pria perlente berusia sekitar 45 tahun dengan tangan diborgol. Bisik-bisik dan ekspresi keheranan mulai muncul antara Rian dan Tania. Sebuah kejanggalan mulai terasa. Tari pun tak bisa menyembunyikan ekspresi terkejutnya, ia kemudian menoleh pada Angel.
"Aku sudah tahu," didengarnya sahabatnya itu hanya bergumam. "Aku sudah tahu."
Seorang reporter kemudian mewawancarai kepala polisi yang tersenyum sumringah karena operasi yang dilakukannya sukses besar.
"Aku sudah tahu," Angel berkali-kali menggumamkan kalimat tersebut.
"Lalu, Pak," seorang reporter lain menyela, "Bagaimana dengan penembakan hingga tewas terhadap Raja Sujiwo yang beberapa waktu lalu ramai diberitakan? Jika benar yang ditangkap kali ini adalah Raja Sujiwo yang memang merupakan target kepolisian, bagaimana dengan Raja Sujiwo yang kemarin?"
"Aku sudah tahu," Angel masih menggumamkan kalimat tersebut. "Aku sudah tahu, Raja Sujiwa."
(Catatan penulis : agar memperkuat suasana, untuk adegan di bawah ini saya menyertakan lagu Korea "Just The Two Of Us" yang sangat menyentuh dan dibawakan oleh duo Davichi.  Selamat berimajinasi!)
Ingatan Angel kembali ke masa beberapa minggu sebelumnya saat ia dan Raja selesai memesan satu pasang cincin untuk pernikahan mereka. Mendadak beberapa orang berpakaian preman yang mengaku sebagai polisi mengerubungi mereka dan merangkul Raja.
"Raja Sujiwo?" tanya salah seorang dari mereka. "Kami dari kepolisian."
"Sujiwo atau Sujiwa?" tanya Raja.
"Apa bedanya?!" bentak salah seorang polisi.