"Itu tadi Putri yang nelpon," ujarnya. "Dia sama Septi ngajak aku jalan-jalan. Â Ternyata mereka juga iseng nggak tau harus ngapain," lanjutnya sambil tersenyum.
Gadis itu kemudian bangkit dari duduknya sambil menepuk celana jeans yang dikenakannya,
"Aku pulang ya," ujarnya.
"Oke," Angga menjawab singkat. "Maaf banget, aku lupa ngasih minum."
"Hahah, nggak masalah. Â Bye, Ngga."
Ami sudah beberapa langkah meninggalkan pintu dan hendak menuruni tangga ketika ia kemudian berbalik dan kembali ke depan pintu kamar Angga.
"Angga," panggilnya, "omonganku soal rencana tadi belum selesai."
"Oh?" Angga bingung, tak menyangka bahwa Ami akan kembali. Â "Gitu ya?"
"Ya," Ami mengangguk pelan.  "Dan sebenernya… hm… aku sama Nay sudah janjian untuk kuliah di kampus yang sama."
Angga terbelalak.
Pada saat itu ia tak tahu bagaimana perasaannya mendengar kabar tersebut; apakah gembira atau terkejut.