Terlihat Ami memandang nama yang terpampang pada layar ponselnya, jelas bahwa ia berusaha menata perasaannya agar si pemanggil di seberang sana tak curiga.
"Hei! Tumben!" sapanya berusaha terdengar riang. "Aku? Aku lagi di rumah teman... Nggak, nggak kenapa-napa kok... Halah, kamu ini… Hahah lebay, lebay..."
Angga masih terdiam seraya berusaha mencerna dengan siapa Ami bicara.
"Ih, sok tau kamu," terdengar lagi suara Ami. "Jangan suka sok tau gitu ah, dosa tau!" lanjutnya kemudian tertawa lepas.
Siapa yang nelpon ya? batin Angga.
Jangan-jangan itu... Nay?
Selama percakapan, sesekali Ami melirik Angga yang terdiam di tempatnya dan berusaha untuk tidak membuat suara. Ketika mereka berpandangan, Ami memberi isyarat dengan telunjuk di di depan bibirnya.
Beberapa menit kemudian...
“Oookay! Sampai ketemu di sana. Bye!”
Tap!
Ami menutup ponselnya. Raut wajahnya sudah terlihat biasa, seolah tak ada apa-apa barusan.