Jangan!
Kamu nggak boleh tau!
Gadis itu terkesiap, ia buru-buru mengalihkan pandangannya ke arah lain dengan jantung yang berdegup kencang. Â Beberapa saat kemudian Angga pun seperti tersadar, namun ia tak mengeluarkan sepatah kata. Begitu pula dengan Ami.
Mereka berdua hanya duduk membisu. Â Suasana menjadi terasa canggung.
Untuk beberapa lama kesunyian menyelimuti ruangan tersebut.
Tik. Â Tik. Â Tik.
Bahkan detak jam meja terdengar jelas saat ini.
Perasaan tadi… apa? Angga merasa hatinya dipenuhi tanya yang sebetulnya ia tidak ingin tahu jawabannya.
Angga, jangan sampai kamu tau perasaanku, Ami merasa gundah.
Di tengah kebisuan itu, mendadak ponsel Ami berbunyi. Â Deringannya yang terdengar begitu nyaring membuat Ami maupun Angga sama-sama terlompat saking kagetnya.
Sedetik, dua detik, lima detik.