“C’mon, Sultan,” Freya menepisku halus. “Tiga hari lagi aku akan menikah. Please forget about us, okay?”
“If you said so,” aku pun menggamit lengan Adeline. “Bye, Freya.”
* * *
10 bulan lalu…
“Nggak mungkin!” sergahku. “Ini pasti salah!”
“Nggak ada yang salah,” Adeline menjawab dingin. “Bayi yang ada di perutku ini memang anakmu.”
“Kamu sengaja!” teriakku. “Kamu sengaja nggak minum pil anti hamil ‘kan?”
Adeline hanya mendengus.
* * *
6 bulan lalu…
“Kita sudah sering membicarakan ini, Adeline. Aku nggak mungkin melakukannya. Aku nggak mungkin menikahimu.”