Bukannya dia belum sehat?
“Nay!” panggilnya.
Namun begitu Ami tiba di depan pintu kelas, ia melihat Angga yang rupanya belum masuk ke kelasnya dan Novan yang baru saja keluar dari Ruang Olahraga.
“Nay!” secara bersamaan mereka berseru.
Ami, Angga, dan Novan.
Ketiganya berlari menghampiri Nay namun kemudian sama-sama menghentikan langkah masing-masing.
Maaf, Nay. Aku ingin nolong kamu tapi ada Angga yang barusan bikin aku kecewa karena perhatiannya ke kamu, batin Ami.
Nay, aku ingin nolong kamu. Tapi aku nggak enak sama Novan karena keliatannya kalian berdua pacaran, pikir Angga.
Aku nggak yakin apa Nay mau aku tolong. Dia keliatannya kurang suka sama aku, lagipula ada Angga yang entah kenapa sorot matanya tadi seperti marah padaku, Novan bimbang.
Akhirnya mereka bertiga hanya diam terpaku memandang Nay masuk yang ke kelasnya. Suasana yang tak mengenakkan menyelimuti ketiga remaja tersebut, mereka masih diam di tempatnya dengan pikiran masing-masing.
Ada kekecewaan, salah paham, dan kebimbangan.