“Liat!” serunya tiba-tiba.
Tampak segaris cahaya bergerak dari puncak langit menuju cakrawala. Cahaya itu bergerak cepat dengan ekor yang panjang. Kemunculannya hanya sekitar 1 sampai 2 detik sebelum kemudian menghilang.
“Sudah mulai,” gumam Angga. Ia menyiapkan kamera videonya.
Satu demi satu garis-garis cahaya lainnya bermunculan, menghujani langit malam dengan pemandangan yang indah dan tak terlukiskan.
“Keren,” Nay terpukau.
Ini pengalaman pertamanya melihat hujan meteor.
“Angga, kamu rekam ‘kan?” tanyanya tanpa menoleh.
“He’eh,” jawab Angga tanpa menoleh juga.
Kedua remaja tersebut larut dalam pesona langit malam berhiaskan garis-garis cahaya yang bergerak cepat susul-menyusul.
Tanpa sadar, Nay menggamit lengan Angga.
Sementara di tempat lain, seorang gadis juga menikmati indahnya langit malam ini.