Ami.
“Indahnya,” gumam Ami pada diri sendiri.
Hujan meteor ini untuk sejenak mengingatkan Ami pada Angga yang pernah mengajaknya melihat hujan meteor.
Seandainya aku dulu nggak ragu membalas perasaannya, mungkin saat ini aku di sini ngeliat bintang bersamanya…
Ada sedikit penyesalan di dadanya.
Ah sudahlah, tepisnya.
Aku mundur, Nay. Memang kamu yang lebih pantes buat Angga...
Dan langit terlihat lebih indah malam itu.
Pemandangan menakjubkan itu berlangsung sekitar 1 jam. Saat ini garis-garis cahaya yang tampak sudah tidak lagi sebanyak tadi.
“Sumpah, keren banget!” seru Nay antusias.
“Bagus ya?” tanya Angga.