Tak jauh dari mereka tampak Septi dan Putri yang memandang sambil tersenyum meledek.
“Ciyeee! Yang baru jadian. Pelukan terusss!” goda Putri.
“Pemandangan kejam buat kita berdua,” timpal Septi sambil tak lupa mencomot pisang goreng kesukaannya.
“He’eh. Tega banget kalian berdua,” sambung Putri.
Kedua sahabat itu terus bicara bersahut-sahutan menggoda Angga dan Nay.
“Ini nggak bener ini,” tukas Septi, “Kalo sampe bu Ida tau kelakuan kalian, kita tau apa yang bakal terjadi.”
“He’eh,” timpal Putri.
Kedua sahabat itu saling pandang dan tiba-tiba punya ide yang sama.
“Put, aku masih laper nih,” sahut Septi tiba-tiba.
“Iya, aku mendadak juga pengen es kelapa muda,” balas Putri, “Tapi, emang kamu punya duit?”
Septi menggeleng,