Nay terdiam dan menunduk.
Angga, ada sesuatu yang kamu nggak ngerti…
Saat ini kekecewaan Angga berubah menjadi kecemburuan.
“Nay, kalo kamu memang nggak suka sama aku nggak apa-apa. Kamu nggak perlu pura-pura suka sama aku dan jadi pacarku,” ucap Angga, “Kalo memang kamu…”
Angga tak sempat menyelesaikan ucapannya ketika Nay tiba-tiba memeluknya – erat.
“Aku suka kamu, Ngga. Aku bener-bener suka sama kamu,” lirih Nay.
Ia masih memeluk pemuda yang sekarang menjadi pacarnya itu.
“Aku cuma minta kamu percaya ke aku,” lanjutnya.
“Nay…”
“Angga, percayalah padaku.”
“…”