Mohon tunggu...
Rusmana St
Rusmana St Mohon Tunggu... Guru - Proposional / guru
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Bapak rusmana

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Surat Buat Bu Guru

7 September 2022   23:35 Diperbarui: 7 September 2022   23:47 452
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Sejujurnya dalam hidupku, aku tak ingin melanjutkan pendidikanku di sekolah SMP ini. Namun, karena adanya Bu Watiu, sehingga membuatku menjadi berubah pikiran. Bagiku ia adalah motivasi besar dalam hidup ini.

Sayangnya untuk saat ini, Bu Wati tak pernah sekalipun menginjak kelasku. Karena ia hanya mengajar di kelas 2 dan 3 ke atas. Walau sedih, tapi aku tetap bertahan. Dan aku tak pernah bosan, untuk selalu menunggu waktu dimana aku dapat belajar dan berhadapan langsung dengannya.

            "Ade"

            "Saya buk"

            Aku langsung tersentak kaget dan mengacungkan tangan, ketika namaku disebut oleh ibu Warni. Saat pelajaran bahasa matematika.

            "Tolong kamu antarkan berkas ini ke ruang guru, dan letakkan saja di atas meja saya". Ucap bu Warni memerintah.

            "Baik bu..." jawabku, dan bangkit dari kursi menuju meja bu Warni.

            "Berat juga..." batinku.

            Saat memasuki ruang guru, aku benar benar terperangah. Hingga mulutku berbentukkan "O". karena selama ini orang yang aku idolakan, tengah berada di hadapanku.

            "Mengapa hanya berdiri disitu? Masuklah!"

            Suaranya yang halus, namun tegas dan berwibawa membuatku terkesima, begitu juga gayanya yang khas dengan pensil di tangan. Benar benar gaya Bu Wati.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun