Mohon tunggu...
Ruminto
Ruminto Mohon Tunggu... Guru - Back to Nature

Senang membaca dan menulis, menikmati musik pop sweet, nonton film atau drama yang humanistik dan film dokumenter dan senang menikmati alam.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerita Tentang Pagi

13 Agustus 2024   22:56 Diperbarui: 13 Agustus 2024   22:58 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

            " Uangnya bu, mau berangkat."

            " Ya,nih uangnya, sebentar ibu ambil sepeda dulu ya,sekalian ibu sisir rambut."

            " Siapa yang minta dianter bu ? Miftah mau berangkat sama teman-teman."

            Ibunya Miftah tertegun sejenak.

            Bersamaan dengan itu, diluar sana di jalan depan rumah Miftah, teman-teman sudah datang dan memanggil-manggil Miftah ;

            " Miftah ... Miftah ...!" teriak mereka.

            Miftah segera menjabat tangan ibunya dan menciumnya lalu buru-buru berlari menuju kejalan didepan sana bergabung dengan teman-temannya. Miftah berangkat sekolah dengan perasaan riang gembira.

matahari pagi ( sumber; status Danagung )
matahari pagi ( sumber; status Danagung )

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun