Mohon tunggu...
Ruminto
Ruminto Mohon Tunggu... Guru - Back to Nature

Senang membaca dan menulis, menikmati musik pop sweet, nonton film atau drama yang humanistik dan film dokumenter dan senang menikmati alam.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerita Tentang Pagi

13 Agustus 2024   22:56 Diperbarui: 13 Agustus 2024   22:58 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ibunya kemudian menyodorkan minuman pada Miftah. Disul lagi dengan suapan nasi.

*

PAGI YANG SUKA-SUKA. Pagi ini adalah pagi pertama libur panjang semesteran dimulai.

Miftah pun tetap saja diatas tempat tidurnya, biarpun pagi sudah menjelang siang.

            " Mif, bangun !"

            " Kan libur bu !"

            " Kalau libur berarti enggak bangun ?"

            " Ya nantilah bu."

            " Kalau bapak dan ibu mau pergi ?"

            " Memang mau kemana ?"

            Tanpa menjawab, ibunya Miftah langsung ngeloyor pergi. Miftah memang tak bisa dibujuk dibohongi seperti itu. Esok paginya, Miftah juga bangun siang-siang, tapi ibunya sudah tak usil lagi, semua punya kesibukan sendiri-sendiri. Dan ternyata bermalas-malasan seperti itu enak juga, dan dipuas-puaskannya Miftah bermalas-malasan ditempat tidur.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun