Mohon tunggu...
Ruminto
Ruminto Mohon Tunggu... Guru - Back to Nature

Senang membaca dan menulis, menikmati musik pop sweet, nonton film atau drama yang humanistik dan film dokumenter dan senang menikmati alam.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerita Tentang Pagi

13 Agustus 2024   22:56 Diperbarui: 13 Agustus 2024   22:58 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

            Miftah tersipu malu

            " Kalau kakinya terantuk cadas gemana ?

Salah seorang dari mereka segera menimpali ;

            " Ya enggak apa-apalah, kan kalau berangkat sekolah diantar ibu."

Teman yang lain bertanya lagi;

            " Kalaau mandi juga dimandiin ibu ya Mif ?"

            " Ha ha ha ....!" Mereka tertawa lepas

            Miftah tersipu malu, dan agak sebel juga diolok-olok seperti itu. Tapi semua itu tak berlangsung lama, sebab tak terasa mereka sudah sampai disungai, dan segeralah mereka hanyut dalam kegebiraan bermin-main air yang jernih itu.

*

PAGI YANG TAK BIASA. Pagi ini hari pertama kembali masuk sekolah setelah libur panjang. Pagi-pagi sekali Miftah sudah bangun.

            " Bu, sekarang masuk sekolah kan ya bu ?" Tanya Miftah ketika melewati ibu di dapur.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun