Mohon tunggu...
Rumah Kayu
Rumah Kayu Mohon Tunggu... Administrasi - Catatan inspiratif tentang keluarga, persahabatan dan cinta...

Ketika Daun Ilalang dan Suka Ngeblog berkolaborasi, inilah catatannya ~ catatan inspiratif tentang keluarga, persahabatan dan cinta...

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Menolak Rumah Pemberian Orang Tua

1 November 2015   00:19 Diperbarui: 1 November 2015   23:33 5024
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tapi yang satu ingin memberi, yang satu tak hendak menerimanya.

Dan seperti banyak jalan hidup yang tak perlu dipertanyakan, Sang Maha Cinta ternyata memilih pada siapa kesempatan membangun rumah bagi keluarga kami itu diberikannya.

Dia memberikan kesempatan itu sepenuhnya pada suamiku.

***

Duh, airmataku mengalir ketika menuliskan cerita ini kini

Aku mengagumi keteguhan hati suamiku yang menganggap bahwa membangun rumah adalah tanggung jawab yang harus dipenuhinya sendiri sebagai lelaki. Di pihak lain, aku berterimakasih atas pengertian orang tuaku, terutama almarhum ayahku, yang harus merelakan bahwa cita- cita lamanya untuk memberikan rumah bagiku akhirnya tak pernah tercapai.

Sungguh, betapa aku bersyukur dan berterimakasih bahwa begitu banyak cinta dan pengertian yang hadir di sekelilingku dari orang tua dan suami yang sama- sama sangat aku kasihi itu..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun