Akan tetapi Sultan Banten menolak. Syaifuddin bahkan memancung kepala Du Puy, utusan Daendels, dan menyerahkannya kepada Daendels.
Daendels marah besar. Lantas menghancurkan Keraton Kesultanan Islam Banten, atau Keraton Kaibon.
Setelah itu, bahan-bahan bangunan yang tersisa dikumpulkan dan digunakan untuk membangun pusat pemerintahan Banten yang baru di Kota Serang. Pada abad ke 19. Kesultanan Banten sendiri mulai dibangun pada abad ke 16.
Banten saat itu berkembang pesat menjadi salah satu pusat perdagangan yang penting di Nusantara. Oleh karenanya Kesultanan Banten menjadi makmur dan kaya raya
HW Daendels sendiri dilahirkan di Hattem, Belanda, pada 21 Oktober 1762, dan meninggal di Elimina, Pantai Emas. Pantai Emas ini sekarang namanya Ghana, pada 2 Mei 1818 ((56 tahun).
Korupsi ternyata telah dikenal pada abad ke 19.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI