Apakah kita akan tetap melakukan perbuatan baik tersebut meskipun:
- tidak ada yang melihatnya?
- tidak dianggap orang lain?
- tidak dihargai, tidak dipuji, tidak dibalas dengan kebaikan lain?
Kita juga bisa menanyakan kepada orang lain kesan mereka terhadap diri kita agar mendapatkan gambaran yang lebih obyektif
Jawaban mereka akan meningkatkan kesadaran diri kita dan mengungkapkan titik-titik buta yang mungkin perlu kita perbaiki.
Refleksi diri ini bermanfaat bagi semua orang, terutama bagi seorang pemimpin atau manajer karena mereka harus menjadi contoh bagi orang lain yang dipimpinnya.
Ketika kita menilai motif dan perilaku kita sendiri dan membuat penyesuaian yang diperlukan, kita memiliki kekuatan untuk menciptakan dan mengembangkan "budaya kebaikan hati" dalam Tim, di mana setiap orang dapat berkembang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H