Mohon tunggu...
Rudy Subagio
Rudy Subagio Mohon Tunggu... Lainnya - Just ordinary people, photograph and outdoors enthusiast, business and strategy learner..

Hope for the Best...Prepare for the Worst ...and Take what Comes. - anonymous- . . rudy.subagio@gmail.com . . Smada Kediri, m32 ITS, MM48 Unair

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Tiga Alasan Mengapa Sikap Baik dan Santun Saja Justru Menghancurkan Tim

11 Januari 2022   20:30 Diperbarui: 12 Januari 2022   21:00 929
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apakah kita akan tetap melakukan perbuatan baik tersebut meskipun:

  • tidak ada yang melihatnya?
  • tidak dianggap orang lain?
  • tidak dihargai, tidak dipuji, tidak dibalas dengan kebaikan lain?

Kita juga bisa menanyakan kepada orang lain kesan mereka terhadap diri kita agar mendapatkan gambaran yang lebih obyektif

Jawaban mereka akan meningkatkan kesadaran diri kita dan mengungkapkan titik-titik buta yang mungkin perlu kita perbaiki.

Refleksi diri ini bermanfaat bagi semua orang, terutama bagi seorang pemimpin atau manajer karena mereka harus menjadi contoh bagi orang lain yang dipimpinnya.

Ketika kita menilai motif dan perilaku kita sendiri dan membuat penyesuaian yang diperlukan, kita memiliki kekuatan untuk menciptakan dan mengembangkan "budaya kebaikan hati" dalam Tim, di mana setiap orang dapat berkembang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun