Mohon tunggu...
Rudi Sinaba
Rudi Sinaba Mohon Tunggu... Pengacara - Advokat - Jurnalis

Alamat Jln. Tj, Jepara No.22 Kota Luwuk Kab. Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Waspada Kemungkinan Munculnya Mafia Pangan dalam Program Makan Bergizi Gratis

9 Januari 2025   15:53 Diperbarui: 9 Januari 2025   16:11 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi (Tirto.id)

2. Meningkatkan Keterlibatan Masyarakat dan Stakeholder

Selain pemerintah, keterlibatan masyarakat dan berbagai pemangku kepentingan lainnya sangat penting dalam memastikan kesuksesan program makan gratis dan mengurangi risiko praktik mafia pangan.

a. Pemberdayaan Masyarakat

Pemberdayaan masyarakat di tingkat desa atau sekolah untuk berpartisipasi dalam proses pengawasan sangat penting. Setiap sekolah bisa membentuk kelompok pengawas yang terdiri dari orang tua siswa, tokoh masyarakat, dan perwakilan dari lembaga pendidikan. Kelompok ini bertugas untuk memantau kualitas dan kuantitas makanan yang diberikan kepada siswa. Selain itu, mereka juga bisa memberikan umpan balik kepada pemerintah mengenai kondisi distribusi dan kualitas makanan yang diterima.

b. Pelibatan LSM dan Media

Lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang berfokus pada isu pangan dan gizi juga bisa dilibatkan dalam proses pengawasan. Mereka dapat melakukan audit independen terhadap pengadaan bahan makanan dan distribusinya, serta memberikan rekomendasi kepada pemerintah tentang perbaikan sistem yang ada. Selain itu, media massa dan media sosial dapat menjadi alat yang efektif untuk mendeteksi dan menyebarkan informasi mengenai praktik mafia pangan yang mungkin terjadi, sehingga memicu respons cepat dari pihak berwenang.

3. Peningkatan Kualitas dan Standar Pangan

Untuk mengurangi potensi mafia pangan, pemerintah perlu memastikan bahwa kualitas bahan makanan yang diberikan dalam program makan gratis benar-benar memenuhi standar gizi yang dibutuhkan oleh anak-anak. Hal ini juga mencakup pengaturan harga yang adil, sehingga mafia pangan tidak bisa memanipulasi pasokan atau harga bahan makanan.

a. Penyusunan Standar Kualitas Pangan

Pemerintah harus menetapkan standar kualitas bahan makanan yang ketat dan sesuai dengan kebutuhan gizi anak-anak. Setiap bahan pangan yang diterima oleh sekolah harus melalui uji kualitas yang dilakukan oleh lembaga yang berkompeten. Selain itu, setiap penyedia bahan makanan harus dilatih tentang standar kualitas dan prosedur pengiriman yang benar.

b. Pemilihan Penyedia yang Terpercaya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun