Mohon tunggu...
Rudi Sinaba
Rudi Sinaba Mohon Tunggu... Pengacara - Advokat - Jurnalis

Alamat Jln. Tj, Jepara No.22 Kota Luwuk Kab. Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah.

Selanjutnya

Tutup

Money

Literasi Finansial : Mengenal Saham Sebagai Investasi

21 Desember 2024   16:33 Diperbarui: 21 Desember 2024   16:40 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi pasa saham (sumber : Antara news)

5. Menggunakan Dividen sebagai Sumber Pendapatan Pasif

Selain keuntungan dari capital gain, salah satu keuntungan lainnya dari berinvestasi saham adalah dividen. Dividen adalah pembagian laba yang diberikan perusahaan kepada pemegang saham. Perusahaan yang stabil dan menguntungkan biasanya membayar dividen secara teratur. Dividen ini bisa menjadi sumber pendapatan pasif yang signifikan bagi investor, terutama jika mereka memiliki portofolio saham yang terdiri dari perusahaan dengan kebijakan dividen yang baik.

Misalnya, perusahaan-perusahaan besar di Indonesia seperti PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) atau PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) dikenal membagikan dividen yang relatif tinggi kepada pemegang saham mereka. Dengan memiliki saham di perusahaan-perusahaan seperti ini, investor dapat memperoleh pendapatan tambahan setiap tahunnya tanpa perlu menjual saham mereka. Ini adalah salah satu cara bagi investor untuk mendapatkan keuntungan jangka panjang yang stabil dari investasi saham, terutama bagi mereka yang mencari penghasilan pasif.

6. Menggunakan Saham untuk Diversifikasi Portofolio

Saham juga berfungsi sebagai alat diversifikasi dalam portofolio investasi. Diversifikasi berarti menyebar risiko investasi Anda ke berbagai jenis aset, sehingga jika salah satu aset mengalami kerugian, portofolio Anda tetap dapat bertahan. Dengan memiliki saham di berbagai sektor ekonomi seperti teknologi, perbankan, dan barang konsumsi, Anda dapat melindungi diri dari kerugian besar yang mungkin terjadi jika satu sektor mengalami penurunan signifikan.

Diversifikasi saham memungkinkan investor untuk mengurangi risiko sistematis (risiko yang mempengaruhi seluruh pasar) dan risiko spesifik perusahaan (risiko yang terkait dengan kinerja perusahaan tertentu). Dengan demikian, saham tidak hanya berfungsi untuk meningkatkan kekayaan, tetapi juga sebagai instrumen untuk melindungi portofolio investasi dari volatilitas pasar yang tak terduga.

Melalui kombinasi strategi jangka panjang, DCA, analisis fundamental, manajemen risiko, dan pendapatan pasif dari dividen, saham dapat mengubah kekayaan Anda secara signifikan, memberikan peluang untuk pertumbuhan yang berkelanjutan dan stabil.

Kisah Inspiratif:   Lo Kheng Hong Dari Nol Menjadi Jutawan Saham

Tidak sedikit orang yang mengubah hidup mereka melalui investasi saham, dan kisah Lo Kheng Hong adalah salah satu contoh yang paling menginspirasi. Dijuluki sebagai "Warren Buffett Indonesia", Lo Kheng Hong adalah seorang investor legendaris yang membuktikan bahwa dengan kesabaran, ketekunan, dan pengetahuan yang mendalam, siapa pun bisa meraih kesuksesan finansial melalui pasar saham.

- Awal Perjalanan: Dari Karyawan Biasa

Lo Kheng Hong memulai perjalanannya jauh dari dunia investasi yang gemerlap. Ia lahir dalam keluarga sederhana dan pada awalnya bekerja sebagai seorang karyawan di sebuah perusahaan. Namun, ketertarikannya pada dunia investasi muncul sejak ia muda. Dalam buku yang ditulisnya, ia menceritakan bahwa ia pertama kali tertarik pada saham ketika membaca buku-buku tentang investasi, termasuk karya Warren Buffett, yang menjadi panutannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun